Aplikasi GPS Tracker Dorva
Keuangan - QRIS - Akuntansi - Peta GPS - Perangkat GPS - Visual Mapping - Kendaraan - GPS Tracker - Starter Engine - Bahan Bakar - Kilometer - Rekaman - SOS - Audio - Pelacakan - Laporan Data - Navigasi - Realtime Tracking
TTeknologi komunikasi merujuk pada berbagai alat, sistem, dan metode yang digunakan untuk mengirim, menerima, dan memproses informasi antara individu atau kelompok. Pada dasarnya, teknologi ini mencakup segala sesuatu yang memfasilitasi pertukaran pesan, baik dalam bentuk suara, teks, gambar, atau video. Ini meliputi perangkat keras seperti telepon, komputer, dan satelit, serta perangkat lunak seperti aplikasi perpesanan, email, dan platform media sosial. Di era digital ini, teknologi komunikasi telah meluas dan mencakup berbagai bentuk dan inovasi. Misalnya, internet memungkinkan komunikasi instan melalui email, video call, dan pesan teks, sementara teknologi nirkabel seperti Wi-Fi dan jaringan seluler memungkinkan konektivitas yang lebih fleksibel dan praktis. Selain itu, teknologi komunikasi juga mencakup infrastruktur yang mendukung transmisi data, seperti kabel serat optik dan menara pemancar.
Secara keseluruhan, teknologi komunikasi memainkan peran penting dalam memfasilitasi interaksi manusia, mempercepat proses informasi, dan menghubungkan orang-orang di seluruh dunia dengan cara yang lebih efisien dan efektif. Teknologi komunikasi telah mengalami evolusi yang sangat signifikan sejak masa lalu, membawa kita dari metode komunikasi yang sederhana hingga inovasi digital canggih saat ini.
Sebelum ditemukannya GPS (Global Positioning System) sebagai sistem teknologi yang dapat melacak lokasi, orang terdahulu menggunakan tanda-tanda alam seperti pepohonan atau pegunungan sebagai petunjuk untuk mencari arah. Namun sebenarnya tanda tersebut bukanlah hal yang tepat untuk menentukan lokasi keberadaan suatu objek. Bahwasannya alam bisa saja berubah karena berbagai faktor, seperti bencana alam yang dapat menghilangkan tanda-tanda tersebut.
Oleh sebab itu, orang-orang dimasa lalu mulai memikirkan bagaimana caranya menggantikan tanda-tanda alam tersebut, agar dijadikan sesuatu yang dapat menentukan arah atau objek. Akhirnya terciptalah sebuah alat yang bernama kompas, dimana orang terdahulu bisa menemukan arah lokasi dengan menggunakan alat tersebut. Mereka juga masih menggunakan tanda alam yakni rasi bintang, sebagai penentu arah di lautan luas dengan cara menghitung sudut yang ada di antara bintang-bintang.
Ratusan ribu tahun yang lalu, manusia paling awal mulai mencari posisi matahari untuk membantu memandu mereka pulang dari misi berburu dan meramu sehari-hari. Sekitar 5.000 tahun yang lalu, para pelaut awal di Mediterania dan Pasifik Selatan menyadari bahwa mereka dapat menggunakan posisi bintang dan busurnya di langit agar tidak tersesat di laut lepas pada malam hari.
Sejarah perkembangan GPS berawal dari perlombaan antariksa antara Amerika Serikat dan Soviet. Di bulan September tahun 1957 para ilmuwan Massachusetts Institute of Technology dari Amerika Serikat melakukan presentasi membahas satelit yang memungkinkan dapat memancarkan sinyal radio sebagai pelacak suatu objek.
Namun saat ini, masyarakat modern cukup melihat ke ponsel mereka dan menerima informasi navigasi real-time yang disampaikan secara instan melalui sistem 24 satelit yang saling terhubung kepada siapa saja, kapan saja, di mana saja, melakukan apa saja baik memimpin kapal selam nuklir di Atlantik Utara, di kapal. jalan mencoba menemukan pintu keluar jalan raya berikutnya dengan pompa bensin, atau sekadar pulang dari bar asing di penghujung Jumat malam. Itulah keajaiban Sistem Pemosisian Global (Global Positioning System).
Inovasi yang akhirnya menghasilkan GPS modern dimulai pada The Space Race tahun 1950an dan 60an. Pada tahun 1957, tak lama setelah Uni Soviet meluncurkan satelit buatan pertama, Sputnik 1, dua fisikawan di Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins dengan cepat menyadari bahwa dengan memantau frekuensi gelombang radio yang dikirim kembali ke Bumi oleh Sputnik, dan kemudian menggunakan hubungan frekuensi gelombang terhadap jarak (juga dikenal sebagai Efek Doppler), mereka dapat secara akurat menemukan posisi satelit di orbit. Selama beberapa tahun berikutnya, mereka kemudian mengalihkan pekerjaan mereka dari pencarian pengguna ke satelit yang menemukan pengguna, yang kemudian menghasilkan sistem geoposisi satelit mentah pertama pada tahun 1960an.
Namun untuk menciptakan sistem navigasi satelit yang menyeluruh dan presisi tinggi, tantangannya lebih dari sekadar mengukur frekuensi gelombang radio. Sistem seperti ini memerlukan jaringan satelit yang saling berhubungan yang dapat menyediakan cakupan seluruh bumi, serta algoritma matematika canggih yang dapat menjelaskan ketidaksempurnaan bentuk bumi serta perbedaan efek gravitasi pada gelombang radio di ruang angkasa. Proyek untuk menciptakan sistem navigasi satelit yang lengkap ini dimulai pada tahun 1973, dipimpin oleh tiga fisikawan dan matematikawan Gladys West, yang karyanya dalam pemodelan matematis bentuk dan gaya gravitasi bumi merupakan terobosan baru. Setelah dua dekade bekerja, sistem GPS modern dan jaringan 24 satelitnya akhirnya beroperasi penuh pada tahun 1995.
Pada tanggal 4 Oktober 1957, umat manusia memasuki era ruang angkasa dengan diluncurkannya Sputnik 1, satelit buatan manusia pertama di dunia. Perjalanan ke ruang angkasa sekarang menjadi kenyataan, dan tidak lagi terbatas pada ranah fiksi ilmiah.
Sputnik diluncurkan bertepatan dengan International Geophysical Year. The International Council of Scientific Unions memperkirakan bahwa periode matahari tahun itu akan ideal untuk meluncurkan satelit buatan manusia untuk mempelajari Bumi dan tata surya. Satelit Soviet dapat melihat dengan binokuler sebelum matahari terbit dan sesudah matahari terbenam. Titik terjauh dari Bumi sekitar 940 km (584 mil), sedangkan periganya adalah 230 km (143 mil).
Sputnik mengirimkan sinyal radio ke Bumi yang cukup kuat untuk didengarkan oleh operator radio amatir. Satelit ini melewati Amerika Utara beberapa kali dalam sehari, dan warga Amerika Serikat yang memiliki akses terhadap peralatan semacam itu memiliki kesempatan untuk mendengarkan pesawat luar angkasa Soviet yang ada di atas kepala mereka.
Kekhawatiran semacam itu bahkan tidak hilang setelah AS meluncurkan satelit pertamanya (yang kali ini berhasil) bernama Explorer 1, pada 31 Januari 1958. Pejabat dan peneliti Amerika lantas mengambil beberapa tindakan untuk meningkatkan kemampuan teknologi nasional, termasuk mendirikan Advanced Research Projects Agency (kemudian berganti nama menjadi Defense Advanced Research Projects Agency, atau DARPA) pada bulan Februari 1958 dan National Aeronautics and Space Administration atau NASA pada bulan Oktober di tahun yang sama.
Hingga pada bulan September 1958, Kongres AS memberlakukan Undang-Undang Pendidikan Pertahanan Nasional, yang bertujuan untuk membantu meningkatkan jumlah dan kualitas ilmuwan di Amerika Serikat, mendorong perkembangan sains dan teknologi mereka. Nah, itulah beberapa fakta menarik yang dapat kita pelajari sambil memperingati 61 tahun peluncuran Sputnik 1. Kini, kita telah masuk era antariksa berkat Sputnik 1, berbagai negara (bahkan perusahaan antariksa swasta) saat ini berlomba-lomba untuk misi ke Bulan hingga ke Planet Merah. Jadi, siapa yang bakal menjadi "yang pertama" selanjutnya?
Pada pembahasan tersebut mereka menemukan adanya frekuensi sinyal radio satelit Sputnik Rusia, yang terlihat bergerak naik dan turun saat mendekat lalu menjauh sehingga memberikan efek seperti suara klakson. Maka dari pembahasan tersebutlah mereka mulai menciptakan alat semacam navigasi yang berbasis sinyal satelit yang kini disebut dengan GPS.
Pada tanggal 4 Oktober tahun 1957 akhirnya Uni Soviet membuat sebuah satelit buatan tangan manusia dan meluncurkan Sputnik I ke orbit sehingga memenangkan pertandingan luar angkasa. Di tanggal 7 Oktober 1957 The New York Times melaporkan bahwa para ilmuwan Soviet menggunakan efek dari Doppler dalam melacak orbit Sputnik. Peluncuran tersebut menjadi perbincangan hangat, terutama bagi pihak Amerika Serikat saat mengetahui rahasia Uni Soviet.
Sejak tiga tahun dari peluncuran Sputnik oleh Uni Soviet tersebut, akhirnya Amerika Serikat mulai mengembangkan GPS. Mereka merasa bahwa GPS harus dikembangkan lagi dengan sistem navigasi yang lebih akurat sehingga dapat berfungsi setiap saat secara global, sehingga hal tersebut didukung oleh Departemen Pertahanan AS.
Akhirnya di tahun 1973 Departemen Pertahanan AS memberikan izin dan uji coba dengan menamakannya satelit Navstar yang merupakan generasi pertama satelit GPS. Navstar adalah sebutan yang diberikan oleh John Walsh, seseorang yang berperan dalam program GPS. Setahun setelahnya di tahun 1974, Amerika meluncurkan satelit GPS yang diikuti oleh satelit di tahun-tahun berikutnya sehingga membentuk konstelasi yang dapat menjangkau keseluruhan.
Satelit NAVSTAR Dari tahun 1985 sampai 1989 berbagai peluncuran mulai dari Block-I GPS hingga Block II diluncurkan, hingga di tahun 1994 terdapat 24 satelit yang telah mengorbit dengan sempurna. Di tahun 1995 akhirnya NAVSTAR beroperasi dengan penuh.
Teknologi GPS yang telah diluncurkan oleh Amerika, pada awalnya hanya digunakan oleh kebutuhan militer saja. Namun di tahun 1983 presiden AS mengumumkan bahwa sistem GPS dapat digunakan oleh rakyat sipil. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya kasus penerbangan Korean Airlines yang ditembak jatuh oleh militer Soviet karena telah masuk ke wilayah terlarang di negaranya.
Pada kasus perdebatan ini, US menyangka bahwa kesalahan penerbangan tersebut untuk menguji keadaan militer di negaranya, sementara pihak Korean Airlines menyangkal karena adanya kesalahan navigasi dari pilot. Sejak kejadian kesalahan navigasi tersebut akhirnya diumumkan bahwa GPS boleh digunakan oleh rakyat sipil.
Pada tahun 1998 wakil presiden AS berencana untuk memperbarui GPS agar lebih akurat sehingga penggunanya dapat lebih aman, terutama dalam aktivitas penerbangan. Hingga berlanjut ke tahun 2004 AS melakukan perjanjian dengan pihak Eropa terkait kerjasama pada sistem GPS dan sistem Galileo Eropa. Akhirnya presiden AS memperbarui kebijakan nasional dengan lembaga eksekutif GPS menjadi National Space Based Positioning, Navigation and Timing Executive Committee.
Setelah Anda mengetahui bagaimana sejarah perkembangan GPS, sekarang saatnya mengetahui fungsi GPS pada transportasi. Saat ini GPS bukan lagi menjadi teknologi baru, yang mana fungsinya sudah digunakan oleh berbagai bidang untuk keperluan tertentu.
Di zaman sekarang beberapa sektor yang bekerja di perusahaan transportasi, logistik hingga pengiriman barang sangat bergantung dengan kehadiran GPS untuk menunjang kegiatan operasionalnya. Lebih tepatnya sektor-sektor tersebut menggunakan GPS tracker, teknologi yang menggunakan AVL (Automated Vehicle Locater) untuk melacak lokasi kendaraan atau armada perusahaan secara real time.
- Melacak posisi kendaraan secara akurat
- Mencegah terjadinya tindakan kriminal
- Menyimpan history perjalanan hingga 6 bulan
- Merekam data perjalanan secara lengkap
- Membagikan lokasi perjalanan
- Memiliki dukungan fitur-fitur canggih
Fungsi GPS tracker tersebut dapat dikembangkan lagi hingga menjadi teknologi yang lebih canggih, yaitu teknologi TMS (Transportation Management System) dan VSMS (Vehicle Smart Management System. Dengan kehadirannya, maka kegiatan berkendara Anda akan lebih aman dan terorganisir.
Jadi apa itu GPS? Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit yang terdiri dari setidaknya 24 satelit. GPS berfungsi dalam segala kondisi cuaca, di mana pun di dunia, 24 jam sehari, tanpa biaya berlangganan atau biaya penyiapan. Departemen Pertahanan AS (USDOD) awalnya menempatkan satelit ke orbit untuk penggunaan militer, tetapi mereka dibuat tersedia untuk digunakan sipil pada 1980-an.
Satelit GPS mengelilingi Bumi dua kali sehari dalam orbit yang tepat. Setiap satelit mengirimkan sinyal unik dan parameter orbital yang memungkinkan perangkat GPS untuk memecahkan kode dan menghitung lokasi tepat dari satelit. Penerima GPS menggunakan informasi dan trilaterasi ini untuk menghitung lokasi pasti pengguna. Pada dasarnya, penerima GPS mengukur jarak ke masing-masing satelit dengan jumlah waktu yang diperlukan untuk menerima sinyal yang dikirimkan. Dengan pengukuran jarak dari beberapa satelit lagi, penerima dapat menentukan posisi pengguna dan menampilkannya secara elektronik untuk mengukur rute lari Anda, memetakan lapangan golf, menemukan jalan pulang atau petualangan di mana saja.
Untuk menghitung posisi 2-D Anda (garis lintang dan garis bujur) dan gerakan lintasan, penerima GPS harus dikunci pada sinyal minimal 3 satelit. Dengan 4 atau lebih satelit dalam pandangan, penerima dapat menentukan posisi 3-D Anda (garis lintang, garis bujur dan ketinggian). Umumnya, penerima GPS akan melacak 8 atau lebih satelit, tetapi itu tergantung pada waktu dan di mana Anda berada di bumi. Beberapa perangkat dapat melakukan semua itu dari pergelangan tangan Anda. Setelah posisi Anda ditentukan, unit GPS dapat menghitung informasi lain, seperti: Kecepatan Arah Jalur Jarak Perjalanan Jarak ke tujuan Matahari Terbit & Matahari Terbenam dan lebih lagi
GPS Tracker lebih pada lokasi titik pelacakan target secara realtime nyata, dengan akurasi posisi dan waktu sesuai dengan kondisi yang ada. Sedangkan GPS lebih tepatnya merupakan media navigasi yang didalamnya terdapat satelit, signal dan parameter orbital yang dimiliki masing-masing gps.
GPS Tracker atau sering disebut dengan GPS Tracking adalah teknologi AVL (Automated Vehicle Locater) yang memungkinkan pengguna untuk melacak posisi kendaraan, armada ataupun mobil dalam keadaan Real-Time. GPS Tracking memanfaatkan kombinasi teknologi GSM dan GPS untuk menentukan koordinat sebuah objek, lalu menerjemahkannya dalam bentuk peta digital.
Satelit GPS membawa jam atom yang sangat stabil yang disinkronkan satu sama lain dan dengan jam atom referensi di stasiun kendali darat; setiap penyimpangan jam di satelit dari waktu referensi yang dipertahankan di stasiun bumi dikoreksi secara berkala. Karena kecepatan gelombang radio (kecepatan cahaya) adalah konstan dan tidak bergantung pada kecepatan satelit, waktu tunda antara saat satelit memancarkan sinyal dan stasiun bumi menerimanya sebanding dengan jarak dari satelit ke bumi. Dengan informasi jarak yang dikumpulkan dari beberapa stasiun bumi, koordinat lokasi satelit mana pun kapan pun dapat dihitung dengan sangat presisi.
Setiap satelit GPS membawa catatan akurat tentang posisi dan waktunya, dan menyiarkan data tersebut secara terus menerus. Berdasarkan data yang diterima dari beberapa satelit GPS, penerima GPS pengguna akhir dapat menghitung sendiri posisi empat dimensinya dalam ruangwaktu; Namun, minimal, empat satelit harus terlihat oleh penerima agar dapat menghitung empat besaran yang tidak diketahui (tiga koordinat posisi dan deviasi jamnya sendiri dari waktu satelit).
Dalam kesimpulannya, GPS memiliki banyak manfaat yang luas, termasuk dalam navigasi, transportasi, pemantauan, olahraga, pemetaan, keamanan, dan bencana alam. Hal ini menjadikan GPS sebagai teknologi yang sangat penting dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana Cara Kerja GPS?. Sistem operasional GPS mencakup pengiriman sinyal dari jaringan satelit pada receiver GPS. Elemen penerima GPS ini dapat ditemukan pada perangkat seperti ponsel pintar (smartphone), sistem navigasi kendaraan, perangkat GPS portabel, dan perangkat navigasi khusus lainnya.
Receiver GPS akan menerima sinyal dari beberapa satelit dan melakukan triangulasi (metode penentuan lokasi) sinyal dari setidaknya tiga satelit (untuk menentukan longitude dan latitude) atau empat satelit (untuk menentukan ketinggian), penerima GPS dapat menghitung lokasi pengguna melalui proses yang disebut trilaterasi (teknik pengukuran selisih waktu pengiriman dan penerimaan sinyal). Dengan lebih banyak satelit yang terlihat, maka tingkat akurasi penentuan lokasi pun akan meningkat.
Seberapa Akurat GPS?. Penerima GPS saat ini sangat akurat, berkat desain multi-saluran paralelnya. Penerima kami cepat mengunci ke satelit ketika pertama kali dihidupkan. Mereka tetap mempertahankan kunci pelacakan pada pepohonan yang padat atau di lingkungan perkotaan dengan gedung-gedung tinggi. Faktor atmosfer tertentu dan sumber kesalahan lainnya dapat mempengaruhi akurasi penerima GPS. GPS receiver Garmin biasanya akurat dalam jarak 10 meter. Akurasi bahkan lebih baik di atas air.
Beberapa akurasi penerima GPS Garmin ditingkatkan dengan WAAS (Wide Area Augmentation System). Kemampuan ini dapat meningkatkan akurasi hingga lebih dari 3 meter, dengan memberikan koreksi ke atmosfer. Tidak ada peralatan tambahan atau biaya yang diperlukan untuk memanfaatkan satelit WAAS. Pengguna juga bisa mendapatkan akurasi yang lebih baik dengan Differential GPS (DGPS), yang mengoreksi jarak GPS ke rata-rata 1 hingga 3 meter. US Coast Guard mengoperasikan layanan koreksi DGPS yang paling umum, yang terdiri dari jaringan menara yang menerima sinyal GPS dan mengirimkan sinyal yang dikoreksi oleh pemancar sinyal. Untuk mendapatkan sinyal yang dikoreksi, pengguna harus memiliki penerima sinyal suar dan antena suar sebagai tambahan untuk GPS mereka.
Apa Sinyalnya?. Satelit GPS mengirimkan setidaknya 2 sinyal radio berdaya rendah. Sinyal perjalanan dengan saling berhadapan, yang berarti mereka akan melewati awan, kaca dan plastik tetapi tidak akan melalui objek yang paling padat, seperti bangunan dan pegunungan. Namun, penerima modern lebih sensitif dan biasanya dapat melacak melalui rumah-rumah.
Dalam beberapa tahun terakhir, GPS telah menambahkan frekuensi tambahan, bernama L5, ke satelit yang diluncurkan. Sinyal canggih ini memiliki kekuatan lebih besar dan karakteristik pelacakan lebih baik dibandingkan sinyal L1 asli. Penerima GPS Garmin terkini kini menggunakan L5 untuk meningkatkan akurasi dan keandalan. Solusi multi-band ini (yaitu, L1 dan L5) memberikan perbaikan di bawah pepohonan atau di ngarai perkotaan.
Sinyal GPS berisi 3 jenis informasi berbeda: Kode pseudorandom adalah I.D. kode yang mengidentifikasi satelit mana yang mengirimkan informasi. Anda dapat melihat satelit mana yang menerima sinyal dari pada halaman satelit perangkat Anda. Data Ephemeris diperlukan untuk menentukan posisi satelit dan memberikan informasi penting tentang kesehatan satelit, tanggal dan waktu saat ini. Data Almanac memberitahu penerima GPS di mana setiap satelit GPS harus setiap saat sepanjang hari dan menunjukkan informasi orbit untuk satelit itu dan setiap satelit lain dalam sistem.
Portable GPS GPS tipe pertama adalah portable GPS, tipe GPS yang bisa dibawa kemana-mana. Bentuknya mudah digenggam, karena itu tipe GPS ini sering disebut juga sebagai GPS Handheld. Tipe GPS ini bisa jadi pengganti kompas dan peta karena fungsinya yang bisa membaca lokasi, ketinggian, dan topografi berbagai tempat. Dengan GPS ini pula, Anda bisa menentukan lokasi untuk memancing dan bisa jadi alat yang berguna jika Anda tersesat di hutan. Jadi, Anda yang sering keluyuran, terutama ke area yang belum terjamah Google Maps, bisa membawa GPS ini. Bentuknya yang kecil jadi kelebihan tersendiri sehingga tidak memberatkan tas Anda.
Fitur-fitur yang ada di perangkat GPS ini adalah kompas digital, waktu, alarm, kamera, peta, dan layar sentuh. Ada juga opsi jalan bagi pengguna. Selain itu, GPS ini biasanya lebih mudah tersambung ke PC.
Pocket GPS Pocket GPS memiliki fungsi yang sama dengan portable GPS, yakni GPS yang bisa dengan mudah dibawa ke mana-mana. Bentuknya yang lebih mini membuat pocket GPS lebih enteng dibawa-bawa malah bisa jadi gantungan kunci. Karena bentuknya yang kecil, pocket GPS memiliki layar yang kecil dan fiturnya tidak selengkap pocket GPS.
In-Dash Receivers. Tipe GPS yang banyak dibutuhkan adalah In-dash receiver, yakni sebuah receiver yang bisa dipasangkan di mobil. Tipe GPS ini banyak dicari oleh mereka yang memiliki mobil pribadi, barangkali termasuk Anda. Hal ini karena tipe GPS ini mampu memberikan data dan informasi yang lebih akurat.
Dapatkan antivirus gratis yang dipercaya & Bersertifikasi
-
Apakah gratis?
-
Ponsel cerdas, ponsel aman?
-
Antivirus untuk bisnis?
-
Perlindungan terbaik?
-
Antivirus and firewall?
Selain itu, tipe GPS ini memiliki akurasi dan fungsi yang lebih baik dalam menampilkan peta dan arah jalanan. Tipe GPS ini juga mengalami perkembangan signifikan seperti hadirnya fitur data lalu lintas. Fitur ini jelas berguna agar Anda tidak masuk ke area yang macet. Menariknya, In-dash receivermemiliki kemampuan untuk tersambung dengan GPS di ponsel pintar tanpa kabel.
Hal yang membuat In-dash receiver banyak dicari juga karena aksesorisnya mudah didapatkan. Selain itu, pemasangan perangkat ini juga tergolong mudah. Oh yah, beberapa produk In-dash receiver memiliki fitur yang komplit seperti pemutar MP3, navigasi ke arah rumah dari arah manapun, dan informasi soal tempat-tempat penting seperti ATM, Bioskop, atau Mall.
GPS untuk Motor Alat GPS untuk sepeda motor biasanya memiliki bentuk dan fungsi yang sama dengan In-dash receiver yang digunakan di mobil. Yang jadi pembeda dari GPS untuk kendaraan bermotor adalah fiturnya Karena GPS di motor tidak ada di dalam ruangan, maka tipe GPS ini biasanya memiliki kemampuan tahan air, tahan tumpahan bahan bakar, dan tahan terhadap berbagai getaran. Selain itu, GPS untuk motor biasanya memilki fitur Bluetooth.
Sport GPS Ada juga alat GPS yang memiliki fungsi untuk mendukung kegiatan olahraga.Tipe GPS untuk kegiatan berolahraga ini biasanya berbentuk jam tangan yang memiliki fitur anti air. Beberapa tipe produknya contohnya adalah GPS Forerunner 210 untuk Anda yang memang sedang berencana untuk berlari. Ada juga S Garmin Edge 80 yang cocok digunakan untuk Anda yang senang bersepeda. Ada juga bentuk GPS untuk olahraga yang memiliki bentuk seperti halnya sebuah ponsel. Bentuk GPS ini bisa dipasangkan di sepeda. Gunanya fitur GPS ini untuk mengukur langkah, membakar kalori, membaca detak jantung, irama ayunan pedal (untuk sepeda), stopwatch, dan juga jarak yang ditempuh. Bahkan, ada juga GPS untuk kegiatan olahraga yang memiliki rekan olahraga berbentuk virtual.
Marine GPS Sesuai namanya, tipe GPS ini digunakan di laut, alias digunakan untuk mereka yang bekerja di awak kapal. Tipe GPS ini banyak dipakai oleh kapal laut komersial dan kapal laut rekreasi. Karena kebutuhannya untuk kapal laut, jelas tipe GPS ini bukan ditujukan untuk kebutuhan pribadi karena itu harganya biasanya mahal. Tipe GPS ini dapat digunakan di berbagai kondisi dan situasi yang terjadi di laut, alias cocok untuk berbagai cuaca. GPS ini juga bisa berfungsi sebagai peta digital yang memiliki tingkat keakuratan yang baik. Terlebih ada fitur yang memungkinkan pemakainya melihat pantai pesisir di peta di peta digital. Peta digitalnya juga mampu menampilkan kondisi perairan dan danau yang ada di dunia.
GPS untuk Pesawat Terbang Sama seperti GPS untuk kapal, GPS untuk pesawat terbang juga dibuat khusus untuk kebutuhan yang bukan pribadi. Sesuai namanya, GPS ini digunakan untuk membaca situasi dan kondisi penerbangan. Karena itu, GPS ini dipakai oleh para pengendali kokpit. Serupa dengan dengan GPS untuk kapal perairan, alat GPS ini harganya mahal. Lagi pula buat apa Anda membeli alat ini kalau tidak punya pesawat terbang. Kecuali jika Anda memiliki jet atau helikopter pribadi tentu lain ceritanya. GPS untuk penerbangan ini memiliki beberapa fitur menarik seperti membaca posisi pesawat atau mengetahui informasi bandara. Ada juga fitur untuk membaca status dan keadaan cuaca serta fitur untuk membuat rencana penerbangan.
Nah itulah, penjelasan soal jenis-jenis GPS yang ada di HP, jenis-jenis GPS secara umum, pengertian, dan fungsinya. Semoga dengan informasi ini, Anda bisa lebih paham soal GPS yang ada di HP dan bagaimana cara kerjanya.
Alat Navigasi. GPS adalah alat navigasi tentunya merupakan penggunaan utama dari GPS yang paling umum oleh sebagian besar orang. Sebagai alat navigasi, GPS digunakan untuk mencari lokasi hingga menjadi penunjuk arah ke tempat yang Anda tuju.
Alat Pemetaan dan Survei. Pemanfaatan GPS juga dapat digunakan untuk pemetaan lahan. Dalam hal ini, dibutuhkan GPS dengan akurasi yang tinggi karena GPS digunakan untuk secara tepat menentukan dan mencatat lokasi titik-titik di permukaan bumi. Fungsi ini berguna dalam pembuatan peta..
Aktivitas Rekreasi Outdoor. Bagi Anda pecinta wisata alam, tentunya salah satu pemanfaatan GPS ini tidak asing bagi Anda. GPS dapat digunakan untuk mempermudah berbagai kegiatan luar ruangan seperti camping dan pendakian. Dalam konteks ini, perangkat GPS digunakan untuk melacak serta memilih rute, sebagai penunjang keamanan di situasi darurat, dan menjadi alat penyedia informasi terkait medan yang dilalui.
Perangkat Keamanan. GPS adalah alat bantu keamanan untuk keselamatan pribadi hingga masyarakat umum. GPS dapat menjadi alat pelacak darurat yang membantu pencarian lokasi individu ketika dihadapkan dengan keadaan berbahaya. Selain itu, GPS untuk fungsi keamanan juga mencakup perlindungan dari ancaman militer dan bencana alam seperti untuk memprediksi gempa.
Alat Pelacakan Kendaraan. Sebagai alat pelacakan kendaraan (GPS tracker), GPS berperan untuk menginformasikan keberadaan kendaraan yang memungkinkan pemiliknya untuk memastikan keamanan kendaraannya meskipun dari jarak jauh. Hal ini termasuk untuk menemukan kendaraan Anda dalam lokasi parkir yang luas, hingga untuk memantau keberadaan dan kondisi kendaraan Anda yang dikemudikan oleh orang lain. Biasanya GPS tracker dapat diakses secara real-time dan dilengkapi.
Geofencing. Dengan GPS, Anda juga dapat membangun batas wilayah virtual di daerah yang Anda inginkan, meliputi rumah, daerah sekitar tempat anak Anda bersekolah dan bermain, hingga di kawasan tempat penyimpanan aset berharga Anda. Geofence memiliki kemampuan untuk memberikan peringatan atau memicu tindakan otomatis dari sistem ketika perangkat memasuki atau meninggalkan kawasan tersebut.
Geotagging. Fungsi yang satu ini seringkali digunakan dalam konteks media sosial, yaitu untuk menandai lokasi ketika suatu gambar diambil atau menandakan tempat di mana suatu momen terjadi. GPS dimanfaatkan untuk memberi pada yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi lokasi serta pengalaman mereka di suatu tempat kepada orang lain di media sosial. Fungsi ini menjadi penting karena kini kegiatan berbagi di media sosial sudah menjadi suatu aktivitas yang hampir tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari.
Alat Bantu Penelitian Ilmiah. GPS bermanfaat dalam pengembangan berbagai bidang ilmu. Dalam konteks geografi, GPS digunakan sebagai sarana untuk mempelajari pergerakan lempeng tektonik bumi hingga melacak pola migrasi hewan. Dalam penelitian oseanografi, GPS mampu melacak pergerakan arus serta struktur laut. Dalam penelitian arkeologi, GPS berfungsi sebagai alat bantu untuk memetakan situs-situs arkeologi dan melacak lokasi artefak yang telah ditemukan.
Kini Anda telah mengetahui apa itu GPS dan penggunaannya. Inilah saatnya anda memanfaatkan teknologi tersebut untuk mempermudah kehidupan. GPS merupakan salah satu teknologi manajemen kendaraan yang mencakup berbagai fungsi sekaligus. Tak hanya untuk kendaraan, GPS tracker juga bisa digunakan untuk keperluan bisnis hingga pribadi sebagai sistem keamanan aset berharga dan perlindungan keluarga tercinta maupun hewan peliharaan.
A-GPS Merupakan singkatan dari Assisted-Global Positioning System. Sistem navigasi ini dikembangkan oleh Amerika. Dari namanya, sudah jelas kalau A-GPS ini berhubungan dengan GPS. Jika sebuah HP memiliki GPS dengan sistem A-GPS hal ini berarti, sistem GPS HP tersebut sudah sangat baik. Karena pada dasarnya A-GPS adalah penyempurnaan dari GPS untuk menentukan suatu posisi di bumi.
A-GPS sendiri merupakan sebuah metode yang berbasis pada waktu. Metode ini tergolong memiliki akurasi dalam menentukan suatu posisi. Metode ini dibantu oleh sebuah server penyedia informasi yang dibantu oleh jaringan operator melalui menara BTS. Di menara BTS ini umumnya ada unit penerima GPS yang tentu bisa memproses prosesor informasi data dalam membaca lokasi.
GLONASS adalah sistem navigasi yang jadi pesaing A-GPS. Jika A-GPS dikembangkan oleh Amerika, GLONASS adalah sistem navigasi yang dikembangkan oleh Rusia. Sistem navigasi ini adalah satelit yang berbasis ruang angkasa. GLONASS adalah sistem navigasi yang memiliki pembacaan posisi yang akurat dan jumlah satelit GLONASS sudah cukup banyak melayang di angkasa.
Jika GLONASS dan A-GPS terpisah, lantas, bagaimana sistem navigasi ponsel yang memiliki dukungan GLONASS dan A-GPS? Jika ada HP atau ponsel pintar yang memiliki dukungan A-GPS dan GLONASS, hal ini berarti HP tersebut dapat menerima sinyal dari kedua satelit secara bersamaan atau terpisah.
BDS merupakang singkatan dari BeiDou Navigation Satellite System. Dari namanya, sudah mencirikan kalau sistem navigasi satelit ini dikembangkan oleh Cina alias Tiongkok. Sistem BDS sudah dimulai sejak tahun 2000 dan terus dikembangkan.
Tahun 2015, BDS memasuki generasi ke-2 atau disebut juga sebagai COMPASS atau BeiDou-2. Sistem navigasi satelit ini bekerja secara global dan terdiri dari 35 satelit. Di tahun yang sama, Cina sudah membangun BeiDou-2 atau BDS generasi ke-3 yang tentunya memiliki sistem yang lebih baik dibandingkan sistem navigasi sebelumnya.
GALILEO Uni Eropa tidak mau kalah dengan Amerika, Rusia, maupun Cina. Mereka pun mengembangkan sistem navigasi satelit sendiri bernama Galileo. Sistem navigasi ini diklaim memiliki kemampuan membaca posisi yang lebih akurat. Sistem ini juga dibangun sebagai ancang-ancang apabila, GLONASS dan GPS dimatikan secara tiba-tiba oleh Rusia atau pun Amerika.
QZSS adalah singkatan dari Quasi-Zenith Satellite System. Sistem navigasi ini dibangun Jepang sebagai sistem transfer waktu regional tiga satelit. Sistem ini dibangun berdasarkan satelit GPS. Sistem ini sendiri dihadirkan untuk memberikan layanan pada kawasan Asia-Oceania.
NaviC India memiliki sistem navigasinya sendiri yang disebut Indian Regional Navigation Satellite System (IRNSS). IRNSS ini mengoperasikan sistem navigasi yang disebut NaviC. NavIC adalah akronim dari Navigation with Indian Constellation. IRNSS merupakan sistem navigasi satelit daerah otonom yang dikembangkan oleh Indian Space Research Organisation (ISRO). Organisasi ini ada di bawah kendali pemerintah India. Kehadiran NavIC ini sebagai solusi bagi India atas kebutuhan sistem navigasi yang tidak bergantung pada asing. India menghindari resiko terburuk ketika adanya ketegangan hubungan dengan negara asing sementara mereka masih memakai sistem navigasi negara tersebut. NavIC sendiri sudah banyak diterapkan di berbagai smartphone terkemuka. Belum semua memang tetapi sudah banyak tipe ponsel yang mendukung sistem navigasi dari India ini.
Cara Kerja Alat GPS TrackerGPS tracker memanfaatkan minimal 3 satelit di orbit Bumi untuk menentukan lokasi kendaraan Anda.
Kartu GSM di dalam GPS tracker berperan sebagai jembatan komunikasi, meneruskan data lokasi melalui sinyal GSM.
BTS atau menara-menara operator GSM juga bertindak sebagai perantara, mengantarkan data tersebut ke Server Dorva yang berada di Jakarta.
Di Server Dorva, data posisi kendaraan Anda diolah menjadi informasi yang bermanfaat. Algoritma cerdas memproses data, menghasilkan informasi lokasi, laporan, pengingat, dan notifikasi penting lainnya.
Web browser pada komputer atau aplikasi mobile di ponsel Android dan iOS siap menampilkan detail perjalanan dan lokasi kendaraan Anda.
Teknologi GPS tracker khususnya Dorva, memberikan lebih dari sekadar fungsi pelacak, melainkan jendela informasi yang membuka wawasan baru dalam pengelolaan kendaraan Anda.
Tingkatkan efisiensi, keamanan, dan ketenangan pikiran dengan solusi Dorva GPS Tracker yang canggih dan mudah diakses.
Implementasi dalam aplikasi ini terdapat beberapa bagian modul diantaranya :
Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengatur dan mengirimkan file HTML kepada pengguna melalui jaringan internet. Dengan kata lain, web server adalah “rumah” di mana website Anda tinggal dan dapat diakses oleh pengunjung.
Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit yang terdiri dari setidaknya 24 satelit. GPS berfungsi dalam segala kondisi cuaca, di mana pun di dunia, 24 jam sehari, tanpa biaya berlangganan atau biaya penyiapan.
GSM adalah sebuah teknologi komunikasi seluler yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada alat komunikasi mobile, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi seluler sekaligus sebagai teknologi seluler yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.
Kendaraan adalah mesin transportasi untuk mengangkut orang atau kargo. Kendaraan meliputi gerbong, sepeda, kendaraan bermotor, kendaraan rel, perahu, kendaraan amfibi, pesawat dan wahana antariksa.
Pengemudi adalah orang yang mengemudikan kendaraan baik kendaraan bermotor atau orang yang secara langsung mengawasi calon pengemudi yang sedang belajar mengemudikan kendaraan bermotor ataupun kendaraan tidak bermotor seperti pada bendi/dokar disebut juga sebagai kusir, pengemudi becak sebagai tukang becak.
Istilah wilayah dalam geografi kerap disebut sebagai region. Sedangkan untuk artinya adalah suatu bagian dari ruang permukaan bumi dengan karakteristik atau ciri khas yang bisa digunakan untuk membedakan kondisi ruang disekitarnya.
Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi. Kebanyakan bahan bakar digunakan manusia melalui proses pembakaran di mana bahan bakar tersebut akan melepaskan panas setelah direaksikan dengan oksigen di udara.
Kilometer adalah satuan panjang yang besarnya 1.000 meter. Satu kilometer kira-kira sekitar 0,621 mil, 1.094 yard atau 3.281 kaki.
Notifikasi adalah pemberitahuan mengenai informasi atau pengumuman dari pihak tertentu kepada pihak yang dituju yang dilakukan melalui media seperti email, sms, maupun aplikasi chatting.
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta bisa disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer.
Pelacakan merupakan suatu kegiatan pencarian baik secara objek ataupun tidak, pelacakan juga sering dilakukan dalam hal investigasi untuk mencari barang bukti atau untuk mendapatkan suatu informasi.
Pengguna atau naraguna adalah orang yang menggunakan komputer atau layanan jaringan. Seorang pengguna sering memiliki akun pengguna dan diidentifikasi ke sistem dengan nama pengguna.
perekaman adalah suatu proses menyalin ulang suatu objek, apakah objek berupa gambar suara atau apa saja, dengan menggunakan media atau alat perekeman tertentu yang hasilnya dapat disimpan di suatu media penyimpanan atau tidak.
Laporan atau pertelaan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis. Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.
Pengaturan adalah penyusunan dan pelembagaan peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk, dan standar teknis bangunan gedung sampai di daerah dan operasionalisasinya di masyarakat.
Hak akses adalah izin yang dimiliki setiap pengguna individu terhadap aplikasi dan sumber daya perusahaan seperti printer, komputer, dan penyimpanan file daring.
Keadaan Darurat adalah berubahnya suatu kegiatan/keadaan atau situasi yang semula normal menjadi tidak normal sebagai akibat dari suatu peristiwa atau kejadian yang tidak diduga atau dikehendaki.
Mapping area adalah sebuah proses pengintegrasian data penjualan dengan memanfaatkan teknologi bernama geolokasi. Dengan melakukan mapping pada area terkait, perusahaan akan lebih mudah menentukan wilayah penjualan yang paling potensial.
Ticketing system adalah sistem manajemen yang sistematis (dalam bentuk tiket) untuk membantu customer support dalam menampung kebutuhan pelanggan seperti permintaan, pertanyaan, ataupun keluhan tertentu sehingga proses penyelesaiannya lebih mudah dilacak.
API key adalah sebuah kode unik yang berfungsi untuk memberikan akses login dan menghubungkan kode dari developer satu ke developer lainnya. Seperti yang sudah dijelaskan, API key berguna dalam proses autentikasi ketika API akan dijalankan.
sinyal SOS sendiri bukanlah singkatan dari “Save Our Soul” melainkan kode Morse, sesuai dengan perjanjian Maritim Internasional disepakati bahwa arti dari sinyal SOS adalah tanda adanya bahaya.
Apa itu Backup Data? Backup data adalah sebuah proses menyalin data fisik atau file ke penyimpanan sekunder, seperti flashdisk, hardisk eksternal, sistem cloud atau media lainnya, hal ini mengantisipasi apabila data primer mengalami kerusakan atau hilang.
Analisis data grafik merupakan bentuk analisis data baru yang membantu organisasi memahami dan memanfaatkan hubungan kompleks antara data entitas terkait dalam jaringan atau grafik.
Sensor adalah suatu sistem mobil yang berfungsi sebagai indra. Seperti indra pada manusia, sensor mengumpulkan berbagai data dan informasi. Contohnya seperti data terkait suhu, kecepatan, tekanan, posisi, kondisi bahan bakar, dan masih banyak lagi.
Aplikasi GPS Tracker Dorva memiliki 4 modul dalam sistem kerjanya diantaranya :Cloud Web Server ini digunakan sebagai sarana pengolahan data pemetaan gps pada masing-masing perangkat yang telah terhubung ke server.
Media pada android disini berfungsi sebagai pengirim dan penerima data titik lokasi per detik atau bisa diatur berdasarkan trafik kirim data ke server cloud web dengan perangkat gps.
Perangkat gps berfungsi sebagai media sistem navigasi dan penghubung antara satelit ke server cloud dan terhubung pada target penerima.
DDS atau Dynamic Digital Signage adalah media aplikasi tambahan sebagai monitoring live streaming peta gps akan kondisi dan kejadian secara realtime pada media televisi 42 inch termasuk jalannya running text.
Dukungan modul yang kami sediakan pada Aplikasi GPS Tracker Dorva dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing layanan diantaranya :
Kebutuhan spesifikasi perangkat :
- IP domain
- Web hosting
- Dedicated server (jika dibutuhkan)
- VPN koneksi (jika dibutuhkan)
- Tablet android/windows
- Layanan Google Play Store
- Layanan Apple Store
- Mesin magnetic strip reader
- Mesin metal detector
- Printer thermal
- Barcode scanner
- PC komputer Point Of Sales Terminal
- PC standard localhost sejenisnya
Manfaat Dan Keuntungan :
- Mudah mengetahui laba rugi
- Mengontrol jumlah stock barang
- Laporan per loket kasir termonitoring
- Penjualan dapat dilakukan dengan cepat
- Memantau neraca keuangan setiap waktu
- Persediaan barang secara otomatis dengan sistem FIFO (First in First Out).
Siapa Saja Yang Membutuhkan
- Koperasi Simpan Pinjam
- Perusahaan Umum
- Minimarket
- Supermarket
- Hypermarket
- Swalayan
- Midimarket
- Grosir
- Perorangan
- Pihak Ke 2
Penerapan modul aplikasi berbasiskan cloud computing
1. Aplikasi ini merupakan berbasiskan cloud client server.
2. Tampilan logo dan design pada seluruh aplikasi ini dapat diubah dan disesuaikan pada bidang usaha anda.
3. Nama aplikasi dan penyebutan nama usaha, dapat diubah dan disesuaikan pada bidang usaha anda.
4. Jika masa aktif sewa telah lewat, maka kredit sewa akan tidak aktif. pastikan isi ulang kredit ID sewa anda sebelum expired.
Copyright © 2004 PT. Siudase Development Indonesia ॐ | Design balinese