JJasa recovery data adalah layanan yang membantu pengguna untuk memulihkan data yang hilang dari media penyimpanan seperti hard disk, flash drive, dan kartu memori. Data dapat hilang karena berbagai alasan seperti kerusakan fisik, kerusakan logis, serangan virus, atau kesalahan pengguna. Recovery data adalah proses memulihkan atau mengambil kembali data yang hilang, terhapus, rusak, atau tidak dapat diakses dari media penyimpanan seperti hard disk, kartu memori, atau ponsel. Proses ini diperlukan akibat berbagai masalah, termasuk kesalahan pengguna, kegagalan perangkat keras (kerusakan fisik) atau kerusakan perangkat lunak/sistem (kerusakan logis).

Tujuan utama recovery data adalah untuk mengembalikan akses ke file yang hilang atau rusak sehingga kembali dapat digunakan. Menginstal pemulihan data ke hard drive Anda setelah data hilang hanya akan berisiko tertimpa . Jika hard drive Anda mengalami kerusakan fisik seperti benturan kepala – hindari perangkat lunak pemulihan data dan konsultasikan dengan spesialis pemulihan data.

Kapan recovery data diperlukan?

Data terhapus secara tidak sengaja: Pengguna menghapus file penting tanpa sengaja.

Kerusakan perangkat keras: Media penyimpanan (misalnya, hard disk atau SSD) mengalami kerusakan fisik, seperti kegagalan komponen, sehingga data tidak dapat diakses.

Kerusakan logis: Sistem file rusak atau hilang, sehingga sistem operasi tidak dapat mengenali dan mengakses data.

Serangan virus atau malware: Perangkat lunak berbahaya merusak atau menyandera data.

Media penyimpanan tidak berfungsi: Perangkat tidak dapat dibaca oleh sistem operasi.

Apakah recovery menghapus data?

Ya, jika Anda memilih opsi "Factory Reset" atau "Wipe Data" di dalam Recovery Mode, semua data pengguna di perangkat seperti foto, video, aplikasi, dan file lainnya akan terhapus secara permanen karena perangkat dikembalikan ke pengaturan pabrik. Recovery Mode sendiri adalah fitur untuk perbaikan sistem, tetapi pilihan tersebut harus dihindari jika tidak ingin kehilangan data.

Tujuan utama pemulihan data adalah mengembalikan data yang hilang, terhapus, atau rusak ke keadaan semula , sehingga pengguna dapat memperoleh kembali akses ke informasi penting. Fungsi recovery adalah proses untuk mengembalikan sistem atau data ke kondisi semula, yang dapat meliputi pemulihan data dari backup, perbaikan sistem yang rusak akibat malware atau kesalahan konfigurasi, serta pemulihan performa tubuh setelah olahraga. Konsep recovery bervariasi tergantung konteksnya, seperti pemulihan data di komputer, pemulihan fisik dalam olahraga, atau pemulihan sistem di ponsel.

Selain itu, 'Tujuan Pemulihan' dalam Ilmu Komputer mengacu pada tujuan utama untuk memastikan pengambilan dan pemulihan data yang cepat jika terjadi kegagalan atau kesalahan sistem untuk menjaga kesinambungan operasional dan aksesibilitas data.

Dalam komputasi, pemulihan data adalah proses mengambil data yang terhapus, tidak dapat diakses, hilang, rusak, atau diformat dari penyimpanan sekunder, media atau file yang dapat dipindahkan, ketika data yang disimpan di dalamnya tidak dapat diakses dengan cara biasa. Data paling sering diselamatkan dari media penyimpanan seperti hard disk drive (HDD) internal atau eksternal, solid-state drive (SSD), USB flash drive, pita magnetik, CD, DVD, subsistem RAID, dan perangkat elektronik lainnya. Pemulihan mungkin diperlukan karena kerusakan fisik pada perangkat penyimpanan atau kerusakan logis pada sistem file yang mencegahnya dipasang oleh sistem operasi host (OS).

Kegagalan logis terjadi ketika perangkat cakram keras berfungsi tetapi pengguna atau OS otomatis tidak dapat mengambil atau mengakses data yang tersimpan di dalamnya. Kegagalan logis dapat terjadi karena kerusakan pada chip teknis, kehilangan partisi, kegagalan firmware, atau kegagalan selama pemformatan/instalasi ulang.

Layanan kami berbagai Jenis problem Kehilangan Data yang dapat kami layani dan Recovery Datanya.

File Hilang / Terhapus, Kehilangan file akibat file terhapus, cut-paste error, file hidden, file corrupt dapat kami bantu untuk mengembalikannya.

Harddisk Tidak Terditeksi. Umumnya kasus ini di akibatkan adanya masalah pada hardware harddisk maupun softwarenya (Firmware error)

Harddisk RAID / NAS Error. Problem ini umumnya di akhibatkan salah satu dari konfigurasi RAID / NAS error, atau salah satu harddisk mengalamai masalah

Memory Card Eror. Kami juga melayani berbagai masalah kehilangan data akibat Memory Card / SDCard / MicroSD / Flashdisk anda Error

Istilah "pemulihan data" juga digunakan dalam konteks aplikasi forensik atau spionase, di mana data yang telah dienkripsi, disembunyikan, atau dihapus, bukan dirusak, dipulihkan. Terkadang data yang ada di komputer dienkripsi atau disembunyikan karena alasan seperti serangan virus yang hanya dapat dipulihkan oleh beberapa ahli forensik komputer.